dikenal sebagai surat penuh berkah.Tentu banyak sudah sobat dharma yang juga sering mendengar tentang nama surat ini.Surat Al Waqi’ah begitulah nama surat yang dalam banyak hadits yang meriwayatkan surat ini adalah surat yang penuh berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan
kemiskinan dan mendatangkan rejeki bagi siapa saja yang membacanya
dengan rutin.
yang sedemikian besar khasiatnya untuk mendatangkan rejeki bagi kita,
marilah mulai sekarang ini usahakan dengan niat ikhlas dan mengharap ridho dan barokahnya surat ini(bukan hanya mengharap manfaat duniawinya saja),kita mulai membacanya secara rutin setiap hari atau setiap
malam(bila memungkinkan). Karena memang surat itu penuh berkah dan mengundang kekayaan
serta mengusir kemiskinan bagi siapa saja yang mau secara rutin
membacanya.
-Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar
Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah
setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”
-Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al Waqi’ah
mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas
berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah
beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud,
al Waqi’ah, al Mursalat, عما يتساءلون (An Naba’, pen) dan إذا الشمس
كورت.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah hasan
ghorib.
Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu ‘Asakir didalam menerjemahkan
Abdullah bin Mas’ud dengan sanadnya kepada Amr bin ar Robi’ bin Thariq
al Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy bercerita kepada kami
dari Syuja’ dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah (bin Mas’ud)
menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa
yang kau rasakan?” Abdullah berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa
yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman
berkata,”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab,”Dokter
membuatku sakit.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan kepadamu
pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman
berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah
menjawab,”Apakah engkau mengkhawairkan kemiskinan menimpa putri-putriku?
Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al
Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw
bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka
dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”
Lalu Ibnu ‘Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul :
dari Syuja’, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari
Surriy. Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah
memberitahuku bahwa Syuja’ telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah
dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka
dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” Dan Abu Zhobiyah
pun tidak pernah meninggalkan dari membacanya.
Demikian pula Abu Ya’la meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari
Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abi
Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad
dari Munib al ‘Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari
Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan
selama-lamanya.”, didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja’. Ibnu Mas’ud
mengatakan,”Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya setiap
malam.”
Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan Utsman
bin al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abu Fathimah
berkata,”Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin ‘Affan datang
mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman
berkata,”Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib.
(Tafsir al Quranil Azhim juz VII hal 512 – 513).
Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab “Silsilatul Ahadits adh Dhaifah” /457 bahwa hadits itu dhoif.
Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi
dan yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.
Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari Anas
bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan
maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.” Hadits ini pun
dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam “Silsilah adh Dhaifah wal
Maudhu’ah” (8/337)
Saat ditanya tentang hadits “Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa
kemiskinan.selama-lamanya”, Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak
mengetahui adanya jalan yang shahih bagi hadits ini.Akan tetapi
(dibolehkan) membaca Al Qur’an yang dengan bacaannya menginginkan
tafaaqquh (pemahaman) didalam agama dan mendapatkan berbagai kebaikan,
karena Rasulullah saw bersabda,”Bacalah oleh kalian al Qur’an.
Sesungguhnya Al Qur’an akan memberikan syafaat bagi para pemiliknya
(orang-orang yang suka membacanya, pen) pada hari kiamat.”. Beliau saw
juga bersabda,”Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka
baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.”
Hendaklah seseorang membaca al Qur’an karena keutamaan membacanya dan
untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan dunia.”
Ok sobat dharma,itulah about surat Al Waqiah yang bisa saya share disini,semoga bermanfaat buat kita semua.
Salam sehat.
Dari berbagai sumber.
Komentar Terbaru