Pada stadium dini, gejala kanker serviks tidak terlalu kentara.
Butuh waktu 10-20 tahun dari infeksi untuk menjadi kanker. Namun pada umumnya tanda-tanda dan penyebab kanker serviks bisa di ketahui dengan mengetahui tanda-tanda kanker serviks berikut ini:
- Terasa sakit saat berhubungan seksual
- Mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan badan
- Keluar darah yang berlebihan saat menstruasi
- Keputihan yang tidak normal (berwarna tidak bening, bau atau gatal)
- Pada stadium lanjut: kurang nafsu makan, sakit punggung atau tidak
bisa berdiri tegak, sakit di otot bagian paha, salah satu paha bengkak,
berat badan naik-turun - Tidak dapat buang air kecil, bocornya urin / air
seni dari vagina, pendarahan spontan setelah masa menopause, tulang
yang rapuh dan nyeri panggul.
Infeksi HPV memang tidak mengakibatkan gejala yang kentara. Selain
memperhatikan tanda-tanda kanker serviks di atas, ada baiknya Sobat Dharma
melakukan deteksi kanker serviks sejak dini. Ada sejumlah metode untuk mendeteksi atau mengetahui apakah Anda terkena kanker serviks.
Berikut ini beberapa methode yang sering dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks.Cara mendeteksi kanker serviks adalah:
- IVA – Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Merupakan
deteksi dini yang dapat Anda lakukan di klinik. Caranya dengan
mengoleskan larutan asam asetat 3%-5% ke leher rahim, kemudian mengamati
apakah ada perubahan warna, misalnya muncul bercak putih. Jika ada,
berarti kemungkinan terdapat infeksi pada serviks dan harus dilakukan
pemeriksaaan lanjutan.atau dikenal juga dengan sebutan
Papanicolaou test, Pap test, cervical smear, smear test. - Pemeriksaan pap
smear.Pap Smear memiliki berbagai kelebihan: biaya murah, waktu cepat dan hasil
akurat. Tes ini dapat dilakukan kapan saja kecuali saat masa haid atau
menstruasi; setidaknya satu tahun sekali. Pemeriksaan dilakukan di atas
meja periksa kandungan oleh dokter/bidan yang sudah terlatih dengan
menggunakan spekulum untuk membantu membuka alat kelamin wanita. Setelah
vagina terbuka, bagian leher rahim diusap dengan spatula secara
melingkar untuk mengambil contoh sel endoserviks. Kemudian hasil usapan
tersebut diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui apakah ada sel
abnormal, infeksi atau radang. Melakukan pap smear secara teratur dapat
mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks. - Thin prep.Thin prep merupakan metode berbasis cairan yang
lebih akurat dari pap smear, karena pap smear hanya mengambil sebagian
sel dari leher rahim, sedangkan thin prep memeriksa seluruh bagian
serviks. Sampel yang diambil dari leher rahim dimasukkan ke dalam vial /
botol yang berisi cairan, kemudian dibawa ke laboratorium untuk
diperiksa. Di lab, sampel tersebut dijadikan slide dan diberi pewarna
khusus agar lebih jelas. Membran khusus digunakan untuk membuat preparat
dengan irisan tipis, yang akan memperlihatkan infeksi atau jaringan
abnormal. Tingkat akurasi metode ini hampir mencapai 100%.
Setelah mengetahui tanda-tanda kanker serviks dan cara mendeteksinya,berikut ini kethui juga pemicu dari kanker serviks. Ada beberapa pemicu kanker antara lain :
Kanker bisa juga terjadi karena faktor keturunan/genetic. Jika mempunyai keluarga yang memiliki penyakit kanker serviks maka kemungkinan besar anda juga sangan rentan terkena kanker serviks. Tetapi tidak berarti ini sebuah kepastian. Jika anda memiliki keluarga yang memiliki riwayat kanker serviks maka harus lebih waspada pada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kanker serviks.
2. Kebiasaan Menghirup Asap Rokok.
Kanker juga bisa disebabkan oleh nikotin yang ada dalam darah karena asap rokok yang masuk kedalam tubuh kita akan segera masuk kedalam darah dan menyebar keseluruh tubuh.Baca tentang bahaya rokok disini!.Zat nikotin yang terdapat pada darah akan menyebar keseluruh tubuh, termasuk mulut rahim dan selaput leher rahim yang sensitive terhadap zat nikotin.
Zat nikotin dapat mengakibatkan bertumbuhnya sel yang tidak normal yang kemudian menjadi faktor utama timbulnya sel kanker serviks. Untuk wanita yang sudah memiliki kebiasaan merokok akan rentan terkena kanker.
3. Pembersih Organ Intim Wanita.
Bermacam-macam pembersih organ intim wanita banyak mengandung bahan kimia pembersih vagina tersebut dapat menimbulkan terjadinya iritasi pada leher rahim. Banyak orang yang menyangka kalau pembersih vagian bisa membunuh kuman pada vagina. Padahal vagina yang terdapat kuman yang bisa disebut dengan Bassillus Doderlain, yang dapat menghasilkan asam laktat yang berfungsi dapat melembabkan organ intim. Disarankan untuk memakai pembersihan yang berbahan alami atau organic seperti permbersih yang terbuat dari bahan herbal.
4. Menaburi Bedak pada Organ Intim.
Kesegaran bisa selalu membawa efek nyaman bagi wanita. Dengan itu juga jika ingin selalu menjaga organ intim anda terasa segar pada sebagian orang suka menaburi organ intim dengan menggunakan bedak. Disamping kesegaran yang diperoleh menaburi bedak pada organ intim juga dapat menyebabkan terkena kanker ovarium (indung telur). Karena dalam butiran bedak yang menempel pada organ intim dapat mengakibatkan infeksi dan dapat menimbulkan luka di ovarium.
5. Mengkonsumsi Banyak Lemak.
Lemak potensial memproduksi hormone ekstrogen, apabila terlalu banyak makan yang mengandung lemak maka ekstogen pun akan semakin banyak. Apabila endometrium (badan rahim) terpapar oleh hormone ini makan akan cepet berubah menjadi kanker. Jadi pola makan pun bisa berkaitan dengan penyakit kanker.
6. Kurang Mengkonsumsi Vitamin.
Kadang bagi sebagian orang terlalu mementingkan rasa enak bila makan kita sering sekali lupa memperhatikan kandungan vitamin pada makanan yang kita konsumsi. Vitamin yang sering terlupakan adalah vitamin yang sangant penting untuk memperbaiki dan memperkuat mukosa, material pada leher rahim adalah vitamin C, beta karoten dan asam folat. Apabila kekurangan Vitamin C bisa juga terserang kanker leher rahim. Dan disarankan untuk banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung Vitamin C.
7. Keputihan Yang Berkepanjangan.
Keputihan adalah hal yang biasa dialami bagi seorang wanita. Bahkan hampir semua wanita pernah mengalami keputihan.Mengenai penyakit keputihan bisa dibaca disini!. Tetapi walaupun keputihan bersifat yang wajar bagi setiap wanita tetapi kalau dibiarkan menglami keputihan secara terus-menerus juga bisa menyebabkan kanker leher lahim. Kanker serviks dapat disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV). Virus unu dapat hidp pada daerah yang lembab, yaitu dalam cairan vagina yang diidap oleh orang yang menderita keptihan (leukore). Apabila keputihan tidak mengalami perbaikan virus dapat menimbulkan kakner rahim. Pada umumnya keadaan ini mempunyai gejla-gejala seperti dengan banyak nya cairan keputihan yang disertai dengan bau yang tidak sedap dan mengalami pendarahan yang keluar dari vagina.
8. Berhubungan Intim Dibawah Umur 17 Tahun.
Berhubungan intim pada usia dini bisa menyebabkan munculnya sel kanker karena pada usia 12-17 tahun adalah perubahan sel dalam mulut rahim yang sedang aktif. Pada saat sel sedang membelah secara aktif ( metaplasi ) seharusnya tidak terjadi kontak ataupun rangsangan apapun dari luar, termasuk injus(masuknya) benda asing dalam tubuh perempuan. Dengan adanya benda asing atau alat kelamin pria dan sel sperma dapat mengakibatkan infeksi pada rahim. Kebiasaan berganti-ganti pasangan dalam berhubungan intim juga bisa menyebabkan resiko terkena kanker serviks. Menurut beberapa penelitian menyebutkan bahwa kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV) yang muncul antara lain disebabkan karena sering berganti-ganti pasangan dalam berhubungan intim.
Ok sobat Dharma semua,itulah kanker serviks,tanda dan penyebabnya yang bisa saya bagikan di sini.Semoga informasi mengenai kanker serviks ini bermanfaat.
Salam sehat.
1 Komentar
Asis Sugianto
wah jadi tahu apa itu kanker servikx dan penyebabanya, terima kasih banyak yach sobat…