Ternyata Ini Penyebab Stunting Yang Wajib di Ketahui Orang Tua

Ternyata Ini Penyebab Stunting Yang Wajib di Ketahui Orang Tua. Stunting adalah dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan anak tidak memiliki tinggi badan yang sesuai di usianya. Banyak yang tidak tahu jika anak memiliki tinggi badan yang pendek diusianya adalah tanda dari adanya gangguan pertumbuhan pada anak. Jika anak mengalami stunting dibawah usia 2 tahun maka para orang tua harus menanganinya lebih serius.

Ternyata Ini Penyebab Stunting Yang Wajib di Ketahui Orang Tua

Cara Mengetahui Anak Terkena Stunting

Tanda yang bisa terlihat jelas saat anak terkena stunting yaitu tumbuh pendek di bawah rata- rata. Namun ada hal lain yang harus diperhatikan apakah anak terkena stunting atau tidak seperti:

  • Berat badan tidak naik, bahkan cenderung menurun
  • Perkembangan tubuh anak mengalami penurunan
  • Anak mudah terkena penyakit infeksi

Dampak Anak Terkena Stunting

Tidak hanya dampak fisik yang bisa dilihat secara jelas kepada anak yang terkena stunting. Namun ada beberapa dampak lain yang dialami anak yang terkena stunting seperti:

  • Kesulitan dalam belajar
  • Kemampuan kognitifnya lemah
  • Mudah lelah dan tidak lincah dibandingkan dengan anak seusianya
  • Beresiko besar terkena penyakit kronis seperti jantung, kanker, diabetes pada usia dewasa

Cara Mencegah Anak Terkena Stunting

Ada beberaha hal yang bisa para ibu lakukan untuk mencegah stunting pada anak

  • Ibu harus mengomsumsi nutrisi yang dibutuhkan selama hamil dan menyusui
  • Memberikan nutrisi yang baik pada anak
  • Menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat kepada anak

Penyebab Anak Terkena Stunting

1.Berat badan saat lahir rendah

Bayi dikatakan memiliki berat badan yang rendah jika berat lahirnya kurang dari 2.500 gram. Para ahli menyatakan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan rendah sangat beresiko terkena stunting, memiliki kekebalan tubuh yang rendah, dan memiiki IQ yang rendah. Berat badanan bayi yang rendah biasanya dikarenakan gizi ibu yang buruk sebelum hamil dan kurangnya asupan gizi ibu saat hamil.

2.Tidak mendapatkan ASI eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi selam u,ur 0 hingga 6 bulan tanpa menambahkan atau menggantikan dengan makanan lain. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena memiliki kandungan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak serta mengandung zat yang berungsi meningkatkan kekebalan tubuh anak. Para peneliti mengatakan bahwa anak yang mengalami stunting adalah anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif.

3.Kekurangan asupan dan energi

Anak- anak yang mendapatkan asupan energi dan protein yang kurang akan mengalami pertumbuhan yang lambat sehingga menyebabkan stunting. Oleh karena itu bayi yang berumur 6 bulan pertama harus mendapatkan supan energy dan protein yang sesuai ari ASI eksklusif. Jaadi mulai sekarang harus diperhatikan apakah anak Anda sudah mendapatkan asupan yang cukup atau belum.

4.Tidak imunisasi

Imunisasi dapat menstimulasi system imun unruk membentuk antibody yang data melawan infeksi. Anak yang mendapatkan imunisasi bisa mengurangi resiko terinfeksinya penyakit seperti YBC, difteri, tetanus, polio, campak, hepatitis B, dan masih banyak lagi. Pemberian ASI pada anak memiliki hubungsan yang erat terhadap kejadian stunting. Hal ini dikarenakan ketika anak terkena penyakit akan terjadi perubahan asupan zat gizi . ketika zat gizi tidak terpenuhi terjadi anak akan sulit untuk tumbuh dan mengakibatkan stunting

5.Sanitasi yang buruk

Sanitasi adalah kemampuan menjaga kebersihan dan buang air yang layak. Sanitasi berkaitan dengan terjadinya penyakit diare dan infeksi cacing khusus secara sering kepada anak. Penyebab tersebut telah terbukti bahwa bisa menyebabkan anak tumbuh kerdil. Tingginya kontaminasi pada anak dapat menyebabkan anak terkena diare. Kontaminasi sering disebar melalui alat makan yang tidak dicuci secara bersih.

Itulah beberapa penyebeab dari stunting yang harus orang tua ketahui. Cegah stunting pada anak sejak dini.