Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah berada pada nilai 130/80mmHg atau bahkan bisa lebih. Kondisi ini bisa menjadi berbahaya karena jantung dipaksa untuk memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gagal ginjal, stroke dan gagal jantung.
Bagi seorang penderita hipertensi pastinya akan menjauhi berbagai olahan daging kambing yang dipercaya dapat memicu tekanan darah semakin tinggi. Dengan kepercayaan tersebut tidak sedikit para penderita hipertensi rela untuk menghindari segala macam olahan daging. Apakah Anda salah satunya?
Baca juga: Cara menurunkan kolestrol dan darah tinggi
Daging kambing dan daging sapi adalah hidangan khas saat hari raya idul adha seperti sekarang ini. Namun sayangnya, penderita darah tinggi tidak boleh sembarangan untuk menyantap olahan daging yang lezat jika tidak ingin tekanan darahnya naik.
Namun, bagi Anda yang rindu dengan lezatnya berbagai olahan daging kini Anda bisa mengonsumsi lagi karena anggapan yang menyebutkan bahwa daging sapi dan kambing dapat meningkatkan tekanan darah hanya bohong semata, selagi kita bisa mengolahnya dengan baik dan benar. Dengan teknik pengolahan daging yang benar dan tepat, resiko itu sebenarnya bisa Anda hindari.
Tekanan Darah Naik Tidak Melulu Karena Daging Kambing
Banyak masyakarat disekitar kita yang mengaitkan daging kambing menjadi alasan utama naiknya tekanan darah, dalam sebuah studi, peneliti membandingkan antara orang yang jarang mengonsumsi daging dengan orang yang sering makan daging. Hasilnya, seperti yang di jelaskan oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid dari KlikDokter, ternyata sering mengonsumsi daging kambing tidak menyebabkan tekanan darah naik.
Namun yang perlu di garis bawahi disini yaitu bukannya Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi daging kambing secara berlebihan,Anda juga harus selalu memperhatikan jumlah demi kesehatan Anda sendiri. Saran untuk mengonsumsi daging kambing tak lebih dari 90 gram perhari . Karena daging tersebut masih mengandung sejumlah kolestrol didalamnya, “jelas dr. Resthie.
Daging kambing untuk Penderita Hipertensi
Seperti yang kita ketahui daging kambing memnang memiliki kandungan kolestrol , namun kadar kolestrol ini tidak setinggi kolestrol yang terdapat pada daging ayam maupun daging sapi. Bukan hanya itu, daging kambing untuk memeiliki kandungan prodtein yang bermanfaat untuk menjaga tahan tubuh, kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta zat besi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.
Untuk mendapatkan manfaat yang terdapat pada daging kambing Anda harus bisa mengolahkan dengan cara yang benar. Hindari untuk memasak daging kambing dengan suhu tertinggi (di atas 250C), karena dengan suhu diatas tersebut dapat merusak kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Ada baiknya daging kambing di konsumsi tidak degan cara di bakar, digoreng ataupun di panggang.
Cara mengolah daging kambing yang baik yait dengan merebus ataupun dengan cara mengukusnya. Namun, supaya kandungan kolestrol tidak bertambah, jangan gunakan santan dalam prosesn memasaknya. Kemudian untuk menghilangkan arima khas kambing, Anda bisa mengehilangkannya dengan cara diremas dengan potongan mentimun sebelum memasak.
Untuk mendapatkan zat besi yang terkandung pada daging kambing secara optimal, Anda perlu mengonsumsi bersamaan dengan teh, susu, ataupun obat mag. Akan lebih baik bila Anda mengonsumi olahan daging kambing dengan buah maupun sayuran yang mengandung vitamin C tinggi.
Banyak resep sehat yang bisa Anda kombinasikan dengan rebusan daging kambing yang akan Anda santap. Misalnya, seperti rawon, semu atau sup. Jika Anda ingin mengonsumsi dengan cara dikukus Anda bisa menjadikan daging menjadi pepe, siomay, ataupun nasi kebuli yang bisa Anda sesuaikan dengan selera Anda masing-masing.
Jadi, jika Anda mengalami hipertensi, mulai sekarang Anda tidak perlu untuk menjauhi diri dari daging kambing. Asalkan di konsumsi sesuai kebutuhan dan di olah dengan cara yang benar dan tepat sehingga daging kambing bisa menjadi sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan Anda.
Selamat makan!
Semoga bermanfaat
Komentar Terbaru